Rahasia Dari Jenis-Jenis Virus Komputer

Rahasia Dari Jenis-Jenis Virus  Komputer

Seringkali perangkat elektronik yang kita miliki sedang bermasalah dan kita langsung berfikir kalau itu karena virus. Sebeneranya apa sih virus itu dan banyak gak jenis-jenisnya? Masih banyak sekali orang yang bingung dan tabu tentang malware, virus, worm, trojan, dan spyware.. Penjelasan berikut bertujuan agar pembaca lebih mengerti dan paham supaya lebih bijak dalam menggunakan antivirus dalam komputer anda masing-masing, dan tidak asal menghapus semua file, karena tidak semua file yang ditangkap oleh antivirus itu membahayakan buat PC, contohnya source program php sederhana bisa dikenali sebagai trojan oleh Anti virus padahal itu tidak berbahaya sama sekali..

Virus

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer  menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk mengaktifkan/ menjalankan dirinya, biasanya pemilik komputer itu sendiri. Virus tidak bisa otomatis mengaktifkan dirinya sendiri dan menginfeksi sebuah komputer tapi harus ada tindakan dari pihak ketiga yaitu pengguna computer.
Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Biasanya virus dibuat seperti program lain yang sering digunakan oleh pemilik komputer sehingga pemilik komputer itu mau mengaktifkan virus tersebut. Beberapa program komputer yang sering ditiru oleh virus adalah program JPG, .doc, atau folder yang bila diklik akan menagktifkan si virus.
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut atau dengan kata lain telah up to date.
Beberapa Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah KasperSky, AVG, NOD32, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee dan masig banyak lagi bahkan Antivirus lokal pun sekarang mulai marak dibicarakan Seperti Smadav, Ansav dll, dan yang terbaru Artav.
1.    Virus Makro
Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer Mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer  bersistem operasi Mac. Contoh Virus Makro diantaranya :
1.     Variant W97M, misal W97M.Panther dengan panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
2.     WM.Twno.A;TW dengan panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms. Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC
2.    Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakandirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus.Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virusakan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar(ex::monitor, printer dsb) dandari memori ini pula virus akan menyebar keseluruh drive yang ada dan terhubung dengankomputer(ex: floopy, drive lain selain c:\). Kebetulan saya juga mengetahui contoh-contoh Virus Boot Sector, diantaranya yaitu :
1.     Varian virus Wyx diantaranya Wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy; dengan panjang 520 bytes; karakteristik : memory resident dan terenkripsi
2.     varian V-sign menginfeksi Master boot record, memiliki panjang 520 bytes; karakteristiknya yaitu menetap di memori (memory resident), terenkripsi, dan polymorphic.
3.     Stoned.june 4th/ bloody!, menginfeksi Master boot record dan floopy,  memiliki panjang 520 bytes; karakteristiknya yaitu menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan “Bloody!June 4th 1989″ setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.
3.    Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel-tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya. Contoh Stealth Virus ini diantaranya ialah :
1.     Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE memiliki panjang 4298 bytes; karakteristiknya yaitu menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu.
2.     WXYC (yang termasuk pula ke dalam kategori Boot Record. Karena masuk kategori Stealth juga maka dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy dan motherboot record; panjang 520 bytes;menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
3.     Vmem(s) menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM, memiliki panjang fie 3275 bytes; karakteristiknya yaitu menetap di memori, ukuran tersembunyi, terenkripsi.

4.    Polymorphic Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Jadi alhasil, virus ini tetap menjadi buron sebisa mungkin. Berikut ini adalah contoh Polymorphic Virus :
1.     Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE dan *.COM; memiliki panjang file 1963 bytes; karakteristiknya yaitu menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur.
2.     Nightfall, menginfeksi file *.EXE; memiliki panjang file 4554 bytes; karakteristiknya yaitu menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur.

5.    File atau Program Virus
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6.    Multipartition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari Virus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.
7.    Malware
Malware adalah program komputer yang diciptakan oleh seorang dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Malware dapat mengubah data (menghapus, menyembukan, dan mencuri), menghasilkan bandwidth dan juga sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan merugikan orang lain.

Contoh dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit
8.    Worm
Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya dan bisa menginfeksi dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. Yang artinya, jika worm berhasil masuk dalam sebuah komputer atau jaringan komputer maka worm ini akan dapat. Berpndah ke komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.

9.    Trojan
Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komputer tersebut. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer.
10.    Spyware
Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-mata komputer korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil engguna komputer dan penggunannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer tersebut. Spyware mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu.

Ada banyak cara untuk mengetahui bahwa komputer kita telah terinfeksi oleh virus. Tetapi sebagian jenis virus mempunyai karakteristik efek yang spontan. Yaitu virus yang menginfeksi komputer kita lalu computer tersebut langsung rusak, mati total, ataupun shutdown.
Berikut ini adalah ciri-ciri computer kita telah terinfeksi oleh virus :
·         Komputer berjalan lambat dari normal
·         Sering keluar pesan error program atau pesan yang aneh
·         Perubahan tampilan secara tiba-tiba yang tidak dilakukan oleh usernya
·         Media penyimpanan portabel seperti flashdisk, disket, maupun yang lainnya secara otomatis mengkopi file yang aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke computer
·         Komputer sering restart dengan sendirinya atau crash di tengah berjalannya suatu aplikasi ataupun dengan sendirinya
·         Komputer error atau berhenti bekerja dan tidak merespon apa yang kita perintahkan
·         Media penyimpanan lokal seperti harddisk tidak bisa diakses secara wajar
·         Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver
·         Beberapa  fungsi dasar komputer menghilang
·         Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh
·         File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus

Secara global, suatu virus  dapat dikatakan adalah benar-benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria. Kriteria yang dimilikinya yaitu :

1.     Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, untuk dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari, semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc, setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar atau data semua file terus memilah dengan mencari file-file yang bisa ditulari.
2.     Kemampuan untuk memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file maupun program.
3.     Kemampuan untuk menggandakan diri
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file maupun program) maka virus tersebut akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program atau file tersebut,
4.     Kemampuan untuk memanipulasi
Rutin (Routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam, mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya.
5.     Kemampuan untuk menyembunyikan diri
Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana dengan baik. Jikalau tidak, maka resiko gagalnya tujuan virus tersebut akan menjadi sangat besar. 

Sekian artikel tentang jenis-jenis virus dan pembahasanya, semoga dapat menjadi bahan bacaan dan bermanfaat buat teman-teman sekalian, Terimakasih.


0 Komentar untuk "Rahasia Dari Jenis-Jenis Virus Komputer"

Back To Top