Fungsi Perangkat Keras Jaringan Komputer
Apakabar
kawan-kawan sekalian, di artikel berikut
ini saya akan menjelaskan tentang fungsi-fungsi daripada perangkat keras
jaringan komputer, langsung saja kita masuk ke pembahasanya yah…!!!
Komputer Server
adalah suatu unit
komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu
jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client atau
workstation yang terhubung ke jaringannya.
Terdapat tiga Macam macam server antara lain yaitu :
a. Server Web
Server Web adalah perangkat
lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya
disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) sever .
b. Server Applikasi
Server Applikasi adalah
perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi
kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language )
c. Server Database
Server Database adalah peangkat
lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk
membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus
memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa
digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.
Komputer Client
Komputer Client adalah
seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau
layanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa di sebut dengan
Workstation atau Node
Kartu Jaringan
Kartu Jaringan atau disebut
dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned
Card. merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar
komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu
jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Kartu jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat di jalankan dalam jaringan. Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
1.
Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2.
Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu
jaringan memiliki kode tertentu yang unik .
Kabel Jaringan
Kamu dapat membangun jaringan
komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai tipe media
transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu
terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau tidak terarah
(unguided/wireless) atau nirkabel.
Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
Jenis-jenis Jaringan yang akan kita bahas yaitu:
1. abel UTP
Kabel UTP ( Unshielded Twisted
Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1.
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
2.
Biaya rata-rata per node murah.
3.
Media dan ukuran konektor kecil
4.
Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel UTP mempunyai banyak
keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah
dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi
elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi,
pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini
sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Kabel
UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat
dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan
untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk
menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
2. Kabel Koaksial
Kabel koasial terdiri atas
konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang
konduktif. Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet". Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
1.
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2.
Biaya Rata-rata per node murah
3.
Media dan ukuran konektor medium
4.
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel fiber optic
merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat
menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi
jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar
lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
1.
Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
2.
Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas
besar.
3.
Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh
tanpa memerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
4.
Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1.
Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
2.
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
3.
Media dan ukuran konektor kecil
4.
Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Connector
Connector adalah Perangkat
keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer , untuk jaringan
komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel
Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP.
HUB
Hub atau konsentrator adalah
sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap
workstation, server, atau perangkat lain. Keuntungan mengunakan hub adalah
fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap
waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi hub
tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket
yang dilepaskan melalui Hub tersebut.
Bridge
Bridge (Jembatan) adalah sebuah
perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang
efiesien. Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap
segmen komputer pada jaringan disekitarnya.
Diibaratkan bahwa bridge
seperti lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam
sibuk. Bridge mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap
berjalan dengan baik dan teratur. Bridge juga dapat digunakan untuk koneksi
jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda
pula.
Router
Router merupakan alat yang
dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Router
berfungsi mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan
alamat tujuan dan alamat asal. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing
komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan. Sedangkan Router dapat
mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga
dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.
Router merupakan sebuah peralatan jaringan yang mempunyai dua fungsi utama, yaitu :
1.
Menentukan rute terbaik untuk menuju ke tujuan
2.
Memindahkan data dari sumber ke tujuan
Router
dapat berupa Hardware maupun sofware.
1.
Router hardware, contohnya Cisco, Juniper, 3COM dan
sebagainya.PC Based Router, menggunakan PC sebagai hardware dan Unix/nix
like OS sebagai sistem operasi.
2.
Router Software yang
digunakan adalah Zebra, GateD dan software lainnya.
Routing dapat dibagi menjadi 2
yaitu :
1. Static Routing
Static routing berarti routing
table di ubah secara manual sehingga jika terjadi perubahan routing table harus
dilakukan oleh administratornya.
2. Dynamic Routing
Dynamic Routing merupakan routing yang dapat berubah secara cepat melalui proses update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost.
Sekian teman-teman pembahasanya kali ini,
semoga artikel ini dapat bermanfaat dan berguna untuk teman-temandan juga untuk
para pembaca yang setia sekalian, Terimakasih.
0 Komentar untuk "Fungsi Perangkat Keras Jaringan Komputer"